skip to main |
skip to sidebar
00.32
Amien Fadly
No comments
KITAB RISALATUL MAHID
Risalatul Mahid (Problematika darah wanita)
Darah Haid
“Telah diriwayatkan dari ‘Aisyah Radliyallahu ‘Anha berkata:Rasul Allah
bersabda: “Tiada seorang wanita yang haid, melainkan haidnya itu
menjadi pelebur untuk masa lalu dari dosa-dosanya. Apabila di dalam
hari pertama ia membaca: Alhamdulillaah ‘Alaa Kulli Haalin
waAstaghfirullah Min Kulli Dzanbin, maka Allah untuk wanita itu
bebas dari api neraka, ia berjalan di atas titian dan aman dari siksa,
dan Allah Yang Maha Mulia mengangkat baginya pada setiap hari dan malam
derajat empat puluh orang mati sahid ketika ia ingat kepada
AllahTa’ala di dalam haidnya.”
===> ikhlas dan sabar menahan rasa sakit darah haid insyaAllah wanita
calon penghuni surga, amin...
sekilas tentang darah haid,
Usia paling muda waktu keluar darah haid bagi seorang anak wanita ialah
berumur 9 tahun Qamariyah Taqriban (kira-kira). Seorang wanita
mengeluarkan darah yang dihukumi haid adalah sekurang-kurangnya sehari
semalam atau 24 jam, baik selama 24 jam itu darah keluar terus menerus
atau terputus-putus selama masih 15 hari dan malam. Jadi apabila darah
yang keluar jumlahnya tidak cukup 24 jam,maka tidaklah dihukumi darah
haid melainkan dihukumi darah istiha-dlat.
bil ittishal atau terus menerus yaitu seumpama kapuk kapas dimasukkan
ke dalam kemaluan wanita, masih adanya darah itu, masih dihukumi
mengeluarkan darah, sekalipun darah tidak sampai ke luar ke tempat yang
wajib dibasuh ketika istinja’ (ber-suci).
Pada kebiasaanya, mengeluarkan darah haid selama 6 atau 7 hari dan
malam. Semuanya ini berdasarkan hasil penelitian Imam Syafi’i Ra kepada
wanita Arab di Timut Tengah. Adapun paling lamanya seorang wanita
mengeluarkan darah haid adalah 15 hari dan malam. dan apabila setelah
batas haid 15 hari ternyata masih mengeluarkan darah maka darah yg
ke-16 hari dihukumi darah istiha-dlah, sehingga wajib bersuci dan
mengqodo' sholat yang ditinggalkan karena darah haid.
niat mandi besar karena darah haid "nawaitu huslal lirof'il hadastil
akbari ainil haidi lillahita'ala"
Dan sekurang-kurangnya suci yang memisahkan antara satu haid dengan
haid yang lain ialah 15 hari dan 15 malam. Adapaun sebanyak-banyaknya
suci tidak ada batasnya, bahkan kadang sudah tidak keluar darah haid
lagi, karena usia atau keadaan
0 komentar:
Posting Komentar