Blogger news


Senin, 23 Juli 2012

KITAB RISALATUL MAHID






KITAB RISALATUL MAHID

Risalatul Mahid (Problematika darah wanita)

Darah Haid


“Telah diriwayatkan dari ‘Aisyah Radliyallahu ‘Anha berkata:Rasul Allah bersabda: “Tiada seorang wanita yang haid, melainkan haidnya itu menjadi pelebur untuk masa lalu dari dosa-dosanya. Apabila di dalam hari pertama ia membaca: Alhamdulillaah ‘Alaa Kulli Haalin waAstaghfirullah Min Kulli Dzanbin, maka Allah untuk wanita itu bebas dari api neraka, ia berjalan di atas titian dan aman dari siksa, dan Allah Yang Maha Mulia mengangkat baginya pada setiap hari dan malam derajat empat puluh orang mati sahid ketika ia ingat kepada AllahTa’ala di dalam haidnya.”

===> ikhlas dan sabar menahan rasa sakit darah haid insyaAllah wanita calon penghuni surga, amin...



sekilas tentang darah haid,


Usia paling muda waktu keluar darah haid bagi seorang anak wanita ialah berumur 9 tahun Qamariyah Taqriban (kira-kira). Seorang wanita mengeluarkan darah yang dihukumi haid adalah sekurang-kurangnya sehari semalam atau 24 jam, baik selama 24 jam itu darah keluar terus menerus atau terputus-putus selama masih 15 hari dan malam. Jadi apabila darah yang keluar jumlahnya tidak cukup 24 jam,maka tidaklah dihukumi darah haid melainkan dihukumi darah istiha-dlat.


bil ittishal atau terus menerus yaitu seumpama kapuk kapas dimasukkan ke dalam kemaluan wanita, masih adanya darah itu, masih dihukumi mengeluarkan darah, sekalipun darah tidak sampai ke luar ke tempat yang wajib dibasuh ketika istinja’ (ber-suci).


Pada kebiasaanya, mengeluarkan darah haid selama 6 atau 7 hari dan malam. Semuanya ini berdasarkan hasil penelitian Imam Syafi’i Ra kepada wanita Arab di Timut Tengah. Adapun paling lamanya seorang wanita mengeluarkan darah haid adalah 15 hari dan malam. dan apabila setelah batas haid 15 hari ternyata masih mengeluarkan darah maka darah yg ke-16 hari dihukumi darah istiha-dlah, sehingga wajib bersuci dan mengqodo' sholat yang ditinggalkan karena darah haid.

niat mandi besar karena darah haid "nawaitu huslal lirof'il hadastil akbari ainil haidi lillahita'ala"


Dan sekurang-kurangnya suci yang memisahkan antara satu haid dengan haid yang lain ialah 15 hari dan 15 malam. Adapaun sebanyak-banyaknya suci tidak ada batasnya, bahkan kadang sudah tidak keluar darah haid lagi, karena  usia atau keadaan

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review